Kadang manusia telah menentukan seperti apa sosok yang dia inginkan untuk nantinya menjadi teman hidup
Terkadang pula, manusia dihruskan menggunakan status hidup sebagai patoka harus seperti apa teman hidup dia nantinya.
Haruskah begitu?
Bukankah yang layak menentukan siapa yang akan menjadi pendamping manusia nanti hanyalah Tuhan.
Bukankah cinta adalah karunia surga yang datang bila memang sudah tiba saatnya?
Dan apabila cinta itu datang, dia tak akan memandang status, usia, dan wujud fisik.
"Manusia berencana , Tuhan pulalah yang memutuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar