Mencintai diam-diam , bisa bayangkan nggak sih ? sayang dan cinta sama orang tapi cuma bisa diam. Disini yang paling berat itu mungkin untuk jadi "diam-diam" nya kali ya. Ya kalau mencintai seseorang bawaannya pengen ngungkapin mulu, pengen nyatain , gatau itu direspon baik apa buruk. Rasanya lidah gatel pengen bilang terus. Otak jadi nggak ada berhentinya mikirin si dia. Kepengennya bisa kenal lebih deket sama si dia. Impiannya ya bisa jadi miliknya. Eaa..
Tapi namanya aja mencintai diam-diam, ya bisanya cuma diam. Nggak bisa bertingkah kayak yang disebut diatas. Nggak bisa bayangin gimana banyaknya godaan buat ngungkapin cintanya itu. Semua yang dilakuin jadi terbatas. Jadi temen, mungkin ya cuma sekedar teman nggak bisa lebih. Pengen deket tapi deketnya nggak bisa sedeket kalau cintaya diungkapin (mungkin). Kerjaannay cuma lihatin dari jauh, merhatiin diam-diam. Si dia ngapain dikit langsung seneng. Si dia ilang, dicariin. Ya jangan lupa tetep secara diam-diam pastinya. Tapi dari semua itu yang paling mulia ya mendoakan si dia diam-diam juga. Nggak perlu tau gimana responnya yang penting lewat doa mungkin si dia merasakan cintamu yang diam-diam itu.
Ya mencintai diam-diam itu nggak salah kok , terkadang ada cinta yang nggak perlu diungkapin. Mungkin masalah waktu. Tetep aja mencintainya dalam hati, cukup Tuhan , kamu , dan malaikatnya saja yang tau :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar