sebulan yang lalu

Sebulan yang lalu. Masih ingatkah? Tak ada yang menduga itu akan terjadi, aku tidak , kamu pun tidak. Semua terjadi begitu saja. Yang kuharap saat itu hanya satu, tak kan ada air mata. Aku pun menerimamu masuk ke hatiku, dan kamu menyiapkan hatimu masuk ke hidupku. Sudah kukatakan dari awal, jangan buru-buru kamu masuk , sebab belum kamu tahu ada apa di dalam sana. Dengan sedikit keberanian aku membiarkanmu masuk dan mendiami hatiku. ............ Cukup nyaman kau berada disana, aku pun demikian. "Sudah, jangan pergi-pergi lagi" , bisikku dalam hati. Aku tak ingin yang lain lagi datang, cukup kamu saja tinggalah disini selamanya (kalo mungkin). Tapi harapan tinggalah harapan. Semuanya berakhir. Dan sekarang,tepat sebulan yang lalu hal indah itu terjadi :)

Pertemuan Singkat

Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat

Tidak disangka aku langsung terhipnotis olehmu

Setidaknya kamu sempat menjadi milikku

Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia

Kau buat hidupku tak berarti tanpa kamu

Kini kau menghilang dan aku terhipnotis olehmu 

Setidaknya kamu sempat menjadi milikku

Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia

Dengan masalah besar (dihadapi)

Segitu saja perjuanganmu (untukku)

Setidaknya kamu sempat menjadi milikku

Meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia

Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat

Galau Part 1

aku, bukannya takut harus melewati malam mingguan tanpa gandengan,

hanya saja takut bosan menunggu seseorang datang tuk mengisi yang kosong ini.

Maunya dibuka lebar-lebar dan ditulis sebesar mungkin tulisan 

"ADA RUANG KOSONG"  

tapi takut yang datang cuma mampir sebentar dan merusak yang ada

seperti yang sudah-sudah. 

Tapi yang namanya roda akan terus berputar, yang

sekarang di bawah pasti kembali ke atas.

Dan lagi Perbedaan Jadi Bentengnya

Dia gadis mungil yang sangat lugu menatap semu layar handphone-nya. Berharap seseorang menghubunginya hanya tuk tanyakan kabar. Sebenarnya tidak banyak yang ia harapkan, hanya satu nomor saja yang sangat ia harapkan muncul di layar HP-nya, ya sang kekasih. Entah mengapa ia rindu saat-saat pertama bertemu kekasihnya, perhatian-perhatian kecil namun penuh arti yang pula ia rindukan. Seperti, "Lagi apa? sudah makan? cepat makan nanti kamu sakit."

Siang itu sangat berbeda. Lebih panas dari biasanya. Entah karena apa namun hatinya gelisah. Siang itu tepat setelah laki-laki Muslim menunaikan ibadah sholat jumat sebuah nomor yang sangat ia hapal muncul di inbox HP-nya. Rasanya seperti 100 tahun di gurun sahara, begitulah mungkin yang tepat menggambarkan suasana hatinya saat itu. Sebuah percakapan singkat mematikan yang sanggup membuatnya menitikkan air matanya yang sudah lama tak jatuh itu.

Berakhir.

Ya, satu kata yang cukup membuat mata bersimbah air mata. Butir-butir kesedihan jatuh dalam bentuk air mata yang mengalir deras membasahi pipinya yang merah. 

Lagi-lagi perbedaan.

Perbedaan yang jadi bentengnya. Sekeras apapun ia telah mencoba melewatinya, ia tetap jatuh. Ternyata ia tidak cukup tinggi untuk melewati benteng itu. Jika memang perbedaan itu ada, kenapa harus ada cinta pula yang tumbuh disana? Dia tak mampu lagi mencerna apa yang terjadi. Untuk kesekian kalinya ia harus menghadapi kenyataan yang kecut, lebih kecut dari simalakama.

Bertahan

Apakah tidak ada alasan lagi buatmu untuk bertahan?

Ayolah, kita harus bertahan.

Jangan menyerah begitu saja.

Lihat aku disini mencintaimu sungguh,tulus

Terlanjur kau membawaku masuk dalam hidupmu.

Terlanjur pula kau suntikkan cinta di hatiku.

Hei, lihatlah !

sadarlah !

aku telah berkorban untukmu :(

apakah berakhir sia-sia seperti ini ?

tunjukkan kau juga masih ingin bersamaku..

Bolehkan kita bertukar peran?

Kamu yang cinta mati, aku yang enggan peduli?

Semoga pengorbananku .. menggetarkanmu ..

Aku bertahan

Sedih ku tahu kini perasaanmu kepadaku
Sedih saat kau tak yakin kepadaku
Akan cintaku

Jalan berliku takkan membuatku
Menyerah akan cinta kita
Tatap mataku dan kau kan tahu
Semuanya yang ku rasakan

Reff:
Aku bertahan karna ku yakin cintaku padamu
Sesering kau coba tuk mematikan hatiku
Takkan terjadi yang aku tahu kau hanya untukku
Aku bertahan ku akan tetap pada pendirianku
Sekeras kau coba tuk membunuh cintaku
Yang aku tahu kau hanya untukku

Tatap mataku dan kau kan tahu
Semuanya yang ku rasakan

NB : buat seseorang hope you realized that :(

Jarak

Kau tempuh jarak itu

Yang mungkin terasa ringan bagimu

Namun gurat lelah tak dapat kau sembunyikan

Meski tawa tetap hadir bersamamu

Ingatlah aku akan selalu menunggumu di sudut stasiun Madiun

Menjemputmu dari perjalanan jauh

Sejauh jalan yang kita tempuh

Kau selalu berharap akulah yang menempuh jarak itu

Surabaya - Madiun pulang pergi

Kapan ?

Sepertinya itu adalah rangkaian cinta kita

Melelahkan,

Tapi kau tetap ingin tersenyum

Letter to Someone - Do You Love Me ?

Dear someone,
Apa kabar? Apakah kau baik-baik saja? Sehatkah kamu di sana? Memang tak bisa setiap waktu aku melihatmu, karena memang jarak begitu kejam memisahkna. Tapi aku disini selalu berdoa agar kamu disana baik-baik saja sedemikan juga aku disini baik-baik saja.

Aku kirim surat ini karena memang hanya ini cara satu-satunya agar aku bisa membelaimu lewat kata. Kembali karena jarak memang begitu kejam memisahkan. Mm, dengan kau baca surat ini aku berharap kamu jadi paham dan mengerti apa yang sedang melanda hatiku yang sebenarnya selama ini aku simpan rapat-rapat dan kukubur di lubuk hatiku terdalam. Bukan karena aku takut mengungkapkannya, hanya saja aku tak punya nyali yang besar tuk mengungkapkannya.

Mm, aku cuma pengen tanya Do You Love Me ? 
Cuma itu yang aku pengen tau dari kamu. Apakah kamu sayang aku? Apakah kamu cinta aku?
Bukannya aku ragu padamu, hanya saja aku ingin tahu yang sebenarnya. Kareana jujur selama ini aku belum merasakan rasa sayang dan cinta yang ada padamu untukku. Aku merasa yang kamu tunjukkan, yang kamu lakukan selama ini belum mewakili perasaanmu yang sebenarnya. Kamu tahu? Aku sayang kamu.. Aku berharap kamu pun demikian. Aku sangat merindukan menjadi wanita yang dicintai disayangi sepenuh hati oleh kekasihnya. Apa salah ? :(

Sekian ya surat dariku.
Maaf kalau sedikit frontal. Aku larut daam emosi :(
Semoga kamu paham

Dari yang menyayangimu

canggung

Kok jadi canggung ya? Gak ada kata "sayang" lagi, gak ada becandaan yang garing tapi ngangenin kayak dulu, gak ada gombal-gombalan lagi. Ada apa sih sebenere? Aku kangen kayak dulu :( Kok rasanya semua udah berubah. Gak ada lagi perhatian-perhatian kecil walau cuma buat nanya "udah mandi?" . Gak ada lagi nakal2 kecil yang ngeselin tapi bikin aku senyum-senyum sendiri. Kemana itu semua? Kembalikan lagi seperti dulu ! Pliissss :( Aku gak betah lama-lama seperti ini. SMS an tapi rasae kayak gak kenal.
Jangan berubah.. Kummohon jangan berubah.. :( 

selamat ulang tahun Indonesiaku :)

Nyanyi dulu ah ..
"17 Agustus tahun '45 itulah hari kemerdekaan kita... "
Nah, 17 Agustus 1945 kira-kira udah 67 tahun yang lalu Indonesia resmi MERDEKA. Ya semoga di ulang tahunnya yang ke 67 ini Indonesia semakin baik lah keadaannya. Semoga selalu damai,warganya rukan2,kejahatan berkurang,makmur,sentosa,dan lain-lain. Semoga Indonesia jaya selama-lamanya :) Amin.

Ngomong-ngomong merdeka nih, ternyata kalau dipikir-pikir Indonesia belum 100% merdeka lo. Buktinya masih banyak warga galau disana-sini. Entah galau gara-gara apa yang jelas sampai saat ini galau masih jadi salah satu penyebab belum merdekanya Indonesia (secara resminya udah). Whatever lah yang jelas sekarang semua pihak lagi berusaha mengusir kegalauan itu. Kita dukung dan doakan terus ya semoga Indonesia suatu hari nanti bener-bener MERDEKA dan lepas dari segala bentuk kegalauan itu :) Amin.

Buat para generasi penerus, tetep semangat ya guys !
Otot dan pikiranmu berharga banget buat Indonesia di hari yang akan datang kelak :) Tugas kita berat guys, yuk kita bersatu biar enteng :) Cemungutddhh yaaaa \(´▽`)/ !!

Adaptasi

Adaptasi itu sesuatu ya. Bisa susah bisa gampang. Kadang kelihatan gampang, tapi kenyataannya susah. Tergantung gimana kita bisa buka mata,hati, dan pikiran kita. Seandainya aja gampang ya, mungkin gak perlu banyak waktu cuma buat melihat-lihat kanan kiri depan belakang sampai hapal luar dalem agar bisa adaptasi.   Ya kalo adaptasi tempat tinggal sih udah biasa,tinggal lapor pak RT,kenalan sama tetangga, ikut kerja bakti sama ronda, selesai deh. Nah kalo adaptasi masuk hidupnya orang gimana cobak?hmm, susah kali ya.. Pertama kudu tau gimana sifatnya orang itu. Dia suka apa, dia gak suka apa. Kedua kudu siap beribu sabar dan pengertian nih. Jangan sampek kita kaget setelah tau gimana orang itu sebenernya. Yang paling penting kudu siap lahir batin nerima apa adanya dia meskipun gak sesuai yang kita harepin. Ya seiring berjalannya waktu lah kitabelajar memahami dunianya yang mungkin asing bagi kita. Tapi itu yang namanya adaptasi.